Minggu, 02 Januari 2011

HASIL ANALISIS FITOKIMIA

Hasil analisis menunjukkan ditemukan adanya saponin, tanin, dan flavonoid yang merupakan nutrien utama yang berfungsi sebagai anti-oksidan melalui uji penapisan fitokimia. Hasil uji menunjukkan adanya nilai tambah khusus pada produk ini sebagai minuman kesehatan dan anti-oksidan yang kuat.
Informasi berikut adalah nilai nutrisi dari saponin, tanin dan flavonoid dalam kontribusinya terhadap kesehatan manusia;
Tanin telah menunjukkan potensi antiviral, antibakteri dan antiparasit. Pada beberapa tahun terakhir tanin telah dipelajari mempunyai pengaruh potensial melawan kanker melalui mekanisme berbeda.
  • Teh hijau (Camellia sinensis) adalah contoh tumbuhan yang dinyatakan memiliki kandungan tanin yang tinggi.
  • Delima mengandung berbagai turunan tanin, utamanya hydrolysable tannins.
Kebanyakan buah beri, seperti cranberry, strawberi dan blueberry, mengandung hydrolyzable dan condensed tannins.
Flavonoid lebih sering dikenal untuk aktivitas antioksidannya. Bagaimanapun, sekarang flavonoid dikenal memberikan manfaat lain melawan penyakit kanker dan jantung.
  • Flavonoid pada teh hijau merupakan senyawa antioksidan potensial, menurunkan kejadian penyakit kanker dan jantung. Flavomoid utama pada teh hijau adalah kaempferol dan catechins (catechin, epicatechin, epicathecin gallate, dan epigallocatechin gallate (EGCG)).
Saponin dipercaya bermanfaat bagi diet untuk mengontrol kolesterol. Saponin terdapat pada:
  • Anggur (kulit), Hawthorn (daun, bunga, buah beri semua jenis), Tomat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar